JAKARTA, - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar, Meutya Hafid, bicara soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk oleh Partai Golkar, PPP, dan PAN. Meutya menyebut pembentukan KIB bisa menghindari perpecahan pada Pilpres 2024.
Diketahui, total kursi yang dimiliki oleh KIB sebesar 23,67 persen, di atas ambang batas presidential threshold. KIB dinilai telah mengantongi tiket untuk mengusung calon presiden.
"Ini menunjukkan KIB sudah mampu untuk mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri," ujar Meutya dalam keterangannya, Selasa (31/5).
Meutya mengatakan bahwa KIB membuka pintu bagi partai politik mana pun yang ingin bergabung.
"KIB juga masih membuka pintu lebar-lebar untuk masuknya anggota koalisi baru dari partai mana pun yang memiliki tujuan, platform dan ide-ide yang sejalan," katanya.
Meutya mengatakan bahwa Golkar berharap masing-masing partai saling menghormati.
"Dalam berpolitik yang cerdas dan sehat, Golkar berharap masing-masing partai untuk menunjukkan sikap saling menghormati, tanpa harus memberikan pernyataan negatif terhadap partai lain," tambah Meutya.